Liputan6.com, Paris- Thierry Henry, legenda Arsenal yang pernah juga main di Barcelona tahu betul penyebab kurang maksimalnya permainan Lionel Messi di PSG. Seperti saat PSG kalah 0-1 dari Lyon, Henry merasa Messi sudah seharusnya pulang ke Barcelona.
PSG ingin memperpanjang kontrak Messi untuk semusim lagi. Namun hasil buruk di Liga Champions dan juga Ligue 1 membuat Messi makin jauh dari hati fans PSG.
Baca Juga
Di sisi lain, Barcelona sudah mengungkapkan secara terbuka kalau pintu terbuka bagi Lionel Messi untuk kembali. Apalagi, Barca berpisah dengan Messi dengan cara yang tidak baik.
Advertisement
"Ini bukan informasi, ini sebuah keinginan. Lionel Messi harus kembali ke Barcelona untuk kepentingan sepak bola. Soalnya dia tidak pergi dengan cara yang seharusnya," kata Henry seperti dikutip sports.
Henry mengaku tidak punya informasi apa-apa soal transfer Lionel Messi. Dia hanya berharap petinggi Barca bisa melakukan aksinya dengan baik.
"Ada orang di atas sana yang akan mengurusi hal ini, tapi saya pikir kepulangan Messi bakal bagus. Saya senang saat dia datang ke sepak bola Prancis, tapi melihat dia menangis saat ucapkan selamat tinggi benar-benar menyakitkan," kata Henry.
"Saya tak bilang ini seakan-akan ini bakal terjadi atau saya mendapatkan informasi soal ini, saya ulangi ini."
Â
Diteror Fans PSG Sebelum Pertandingan Lawan Lyon
Lionel Messi mendapat kejutan yang kurang mengenakkan dari suporter saat timnya, Paris Saint Germain (PSG) menjamu menjamu Lyon pada lanjutan Ligue 1, Senin (3/4/2023). Dalam laga yang berlangsung di di Parc des Princes tersebut, PSG kalah 0-1 lewat lewat gol tunggal Bradley Barcola menit 56'.
PSG sebenarnya nyaris kebobolan dua gol dalam pertandingan ini. Beruntung, penalti tim tamu yang dieksekusi oleh Alexandre Lacazette pada babak pertama gagal berbuah gol.
Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan kelima PSG di ajang Ligue 1 musim 2022/2023. Dua pekan yang lalu, Les Parisiens juga dipaksa menyerah dengan skor 0-2 oleh Rennes. Akibatnya, PSG sebagai pimpinan klasemen kini hanya terpaut 6 poin dari dua tim belakangya, Lens dan Marseille.
Nah, tidak seperti biasa. Kehadiran Messi dalam laga ini mendapat sambutan kurang simpatik dari sebagian suporter. Mereka mengejek ketika nama Messi diumumkan melalui pengeras suara.
Tidak jelas apa alasan suporter PSG melalukan itu. Namun kuat dugaan, sikap bermusuhan tersebut ditunjukkan menyusul masa depan Lionel Messi di PSG mengundang tanda tanya.
Â
Advertisement
Lionel Messi Belum Menandatangani Kontrak Baru Bersama PSG
Â
Seperti diketahui, Messi sudah mendekati masa akhir kontrak selama dua tahun bersama PSG. Selama memperkuat Les Parisiens, Messi tampil sebanyak 67 laga dan mencetak 29 gol.
Saat ini, manajemen tengah membicarakan proses perpanjangan, tapi belum berhasil. Yang membuat fans kesal, Messi belakangan dikabarkan ingin kembali ke Barcelona.
"Siulan itu, saya rasakan cukup berat," ujar pelatih PSG, Christophe Galtier seperti dilansir dari The Nationalnews.
"Messi adalah pemain yang memberikan dan menghasilkan yang terbaik sejak awal musim. Dia kejeniusannya, dia mengalirkan bola dengan benar, mencetak asisst, dan gol. Saya tidak sekalipun berpikir untuk mendepaknya," bebernya.
Â
PSG Diminta Bangkit
Â
Sementara itu, gelandang PSG, Danilo sadar kalau timnya tengah berada di masa yang sulit. Karena itu, dia berharap agar timnya bisa bangkit dan mencegah rival untuk mendekat.
"Kami harus bangun. Gelar sama sekali tidak terjamin, pertandingan masih banyak," ujarnya di Prime Video.
"Ada banyak hal yang harus diubah, bukan hanya pola pikir, tapi bukan hal saya untuk mengatakan itu apa," bebernya.
PSG memang masih terganggu oleh cedera yang menimpa Neymar. Dia masih harus menjalani proses recovery setelah menjalani operasi pergelangan kaki. Selain itu, pertahanan PSG juga hancur. Bek muda, El Chadaille Bitshiabu yang dipercaya tampil melawan Lyon sering kehilangan bola.
Â
Advertisement
Kylian Mbappe juga Melempem
Â
Kylian juga seakan kehilangan magis. Pemain timnas Prancis itu gagal mengulangi kisah kepahlawanan dengan mencetak gol seperti pada pertandingan melawan Strasbourg dan Brest.
"Kami tidak bisa mengharapkan semuanya dari Leo dan Kylian," kata Galtier.
"Ini kekalahan kedelapan kami di tahun 2023, terlalu banyak."
Tidak ada pilihan bagi Galtier selain harus memutar otak untuk mencari kompisisi yang tepat dan cepat. Sebab PSG pada laga selanjutnya akan bertemu Nice yang belum terkalahkan sejak 2 Januari lalu. PSG akan menyambangi markas Lens yang kini di urutan kedua papan klasemen.